Sabtu, 21 Maret 2009

EcoVillage


Setelah puas melihat-lihat situs Banten lama, kami melanjutkan perjalanan ke EcoVillage. Bis kami berhenti di pelabuhan karena lokasi EcoVillage letaknya di tengah-tengah empang, dan hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki. Hujan yang turun sebelumnya membuat jalanan becek dan tanahnya lengket. Kami berjalan dengan ‘nyeker’ alias kaki telanjang, karena kalau nekad pakai sepatu/sandal, tanahnya nempel dan akibatnya susah berjalan. 

Berjalan di galangan tidaklah mudah, namun tidak menghambat teman-teman kami untuk sekali lagi memuaskan nafsu narsisnya dengan berfoto ria sepanjang jalan. Suasananya sungguh sangat gembira, seperti anak-anak TK saja layaknya, yang tidak pernah jalan-jalan ke pelosok desa.

Setelah bersusah payah, akhirnya kami sampai juga ke lokasi, dan disambut dengan minuman kelapa muda langsung dari batoknya dan makanan cemilan kerang rebus. Sungguh sangat nikmat. Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang dengan menu bandeng lumpur (bandeng yang dilumuri lumpur kemudian dipanggang di atas arang), cumi dan lalapan.


Selesai makan siang, sambil makan jeruk dan durian, kami mendengarkan penjelasan dari Bpk Mukodas, pemilik lokasi, mengenai EcoVillage ini yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka.

Saya kutipkan keterangan tentang EcoVillage di bawah ini :

Sekilas tentang EcoVillage

Pengembangan kawasan pesisir pantai di utara kota Serang dengan konsep eco village yang mnggunakan pendekatan pada visi energi, ekonomi dan lingkungan yang kemudian diberi nama Kampung Tapak Bumi (tapak bumi village). Area ini merupakan proyek percontohan wisata bahari, eco tourism, aplikasi energi terbarukan, dan sebagai wujud tanggung jawab dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global.
Yang ditawarkan dalam kawasan ini adalah :

pemanfaatan energi listrik tenaga angin dan tenaga matahari, hunting photo sunset, kehidupan nelayan, makan sea food segar, hutan bakau, pengamatan burung, home stay, budi daya ikan bandeng, budi daya kepiting, wisata benteng-benteng peninggalan belanda, wisata kesultanan banten lama, wisata bahari

Untuk lebih detilnya bisa dilihat di blog www.indonesianvillage.com

Pada tahap awal sudah terbangun satu home stay bertenaga surya, penangkaran ikan dan budidaya kepiting. Secara bertahap pembangunan fasilitas lain diharapkan selesai terbangun di tahun 2009


Sebelum kembali ke Jakarta, di akhir acara kami menanam pohon nyamplung sebagai tanda dukungan kami terhadap pengembangan kawasan ini dan pelestarian alamnya.